Baru juga lahir, layanan berbagi lokasi Facebook Places langsung mendapat kritik pedas dari pesaingnya, Foursquare. Tak tanggung-tanggung, kritikan itu diutarakan langsung oleh co-founder Foursquare, Dennis Crowley.

Tanpa basa-basi, Crowley menyebut Facebook Places sebagai layanan biasa dan tidak menarik, malah terbilang membosankan. Keunggulan Facebook Places hanya karena mereka memiliki target pasar potensial yang sangat besar dari 500 juta pengguna Facebook.

"Layanan ini (Facebook Places-red.) tidak sebagus dan semenarik yang dibayangkan. Bahkan cukup membosankan dengan hampir tidak ada insentif bagi pengguna untuk terus datang kembali," tukasnya.

"Hal menarik dari layanan ini adalah karena memiliki audience yang potensial dari 500 juta pengguna Facebook di seluruh dunia," seloroh Crowley, ketika diwawancarai Telegraph , Selasa (24/8/2010).

Entah apa maksud sebenarnya dari Crowley dengan melontarkan cibiran kepada pesaingnya tersebut. Apa ini hanya bagian dari perang dingin yang disiapkan atau malah menggambarkan kekhawatiran dari petinggi Foursquare terhadap ancaman baru, sehingga mereka bersikap reaktif seperti itu. 

Sebab pada hakekatnya, cara kerja Facebook Places sama seperti Foursquare. Yakni memungkinkan pengguna untuk melakukan check in dan memberitahukan teman di mana mereka tengah berada.

Kehadiran fitur ini secara otomatis mendorong Facebook memasuki arena bisnis layanan berbasis geo-lokasi. Tentunya, seperti layanan serupa, Facebook pun akan mendorong pengguna agar rajin check in dengan mengiming-imingi mereka berbagai diskon menarik atau keuntungan lainnya.

Sumber Berita : detikINET

Related Post: